10 Juni 2012

Menuju Pemilihan Raya 2012

0 komentar
Ternyata udah laamaaaaaaa sangat saya tak menulis apa-apa di blog ini. Well, kemarin sempat disibukkan beberapa hal sampe ga sempat nulis. Begitu ada waktu untuk nulis, eh tangan n otak udah kaku. Bingung mau nulis apa (keliatan nih anak otak kiri). Itu tadi sekedar curcol plus klarifikasi untuk teman-teman blogger (penting gak sih?).

"Setiap kamu adalah pemimpin dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya" (Al Hadits)

Kali ini cerita datang dari kampus yang lagi panaaasss. Jadi, 18 Juni 2012 mendatang fakultas kami mau adain pemilihan raya Gubernur & Wagub serta KAM (Kelompok Aspirasi Mahasiswa). Pesta demokrasi mahasiswa gitu deeeehh (katanya). Sejak 4 Juni 2012 semua calon yang terdiri dari 5 pasangan Cagub & Cawagub serta (kalo gak salah) 7 KAM udah heboh menghantui kampus, mading, n pohon dengan berbagai alat kampanye. Ada spanduk besar-besar, poster mulai dari modal foto kopi sampe kertas mengkilat, bahkan ada yang orasi plus atraksi keliling kampus pake sepeda 'n penampilan nunchaku (nah, yang ini calon pilihan saya :D). Ada yg motto nya singkat, ada juga yang visi misinya beberapa baris (hapal gak dia tu?).

Di kelas, kantin, toilet, foto kopi, fesbuk, twitter, bbm, sms, semua ceritanya tentang pemira. Dikalangan dosen n dekanat juga ngikutin perkembangannya, sampe-sampe ada dosen yang ngomongin ini di kelas (tapi ga usah diceritain deh, bikin malu plus sakit ati). Intinya banyak warga fakultas yang kena demam pemira (di samping demam euro). Tapi ga dikit juga mahasiswa yang apatis, ga peduli sama yang beginian. Kata mereka sih, ga ada efeknya ke mereka. Helloooo, sadar gak sih kalo orang sembarangan yang duduk di Pema bisa gawat tuh kampus. Gimana kalo dekanat buat peraturan-peraturan yang "menguras" mahasiswa, atau menutup semua kegiatan ekstra di fakultas, atau penyambutan mahasiswa baru ga ada lagi, atau yang lain-lain deh. Ya itu salah satu fungsi Pema, penghubung mahasiswa dengan dekanat dll.  Jadi ini PENTING kawan.

Tapi ingat, ini bukan tentang JABATAN tapi ini tentang AMANAH. Menduduki Pema bukanlah untuk dibilang hebat, keren, atau memenangkan ambisi. Tapi ini tentang tanggung jawab terhadap Tuhan dan rekan-rekan mahasiswa. Tentu tidak mudah. Jadi memang hanya orang pilihan lah yang bisa menjalankannya. Bukan orang pilihan manusia, tapi pilihan Allah. Bersainglah secara sehat, sportif. Katanya mahasiswa, berpendidikan dong ya. Moralnya juga harus dibangun dong. Gak pake petasan plus surat kaleng segala, main ancam-ancaman, menghina-hina kelompok agama. Kayak anak kecil aja. Sebenarnya yang diusung nih kepentingan siapa? Pribadi & kelompok atau mahasiswa?

"...Kami menuliskan apa yang mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan..." (Q.S. Yaasiin: 12)

Hari ini, 10 Juni 2012 masa terakhir kampanye. Dilanjutkan dengan minggu tenang (gak yakin nih bakal tenang). Sampai nanti pada hari pemilihan tanggal 18 Juni 2012. Semoga semua pihak bisa kembali meluruskan niat, menyehatkan hati akal pikiran, dan mempersiapkan diri menerima kemenangan. Tidak ada kekalahan. Karna siapa pun yang menang, maka itu adalah kemenangan bagi Mahasiswa. InsyaAllah...

-Sartika Ika S.-

0 komentar:

Posting Komentar